Tuesday, March 23, 2010

Seragu senyum tipis yang biasa kautunjukkan dengan susah

Seperti senyum tipis yang biasa kautunjukkan dengan susah. Sesulit itulah aku mengingat-ingat kapan kita berpisah. Mungkin setahun sudah.
Sepotong pesan ataupun wall post takkan mampu menggantikan tatap muka. Aku rindu menatap matamu. Mendengar gelak tawa renyah. Dan menikmati degup saat memperhatikan seraut wajah.
Ah, sebenarnya aku ragu. Seragu senyum tipis yang biasa kautunjukkan dengan susah. Entahlah...

1 comment:

Belly Surya Candra Orsa said...

Great Blog..!!!! Keep Blogging.... :)