Thursday, October 04, 2007

i miss that moment

I miss that moment... Hari-hari dimana aku begitu percaya diri, berjuang bersama-sama untuk mewujudkan impian kami.

Hmmm... masa muda yang begitu indah. antara kebanggan dan kesombogan... Bisa menghasilkan jutaan rupiah per bulan saat usia belum genap 18 tahun benar-benar memberikan banyak pelajaran berharga buatku: sama saja antara 300 ribu kiriman orang tua dan 1 juta hasil sendiri, sama-sama cepat habis! meski begitu banyak kesenangan masa muda yang aku korbankan, tapi serasa rela. setiap hari menghabiskan waktu berjam-jam hingga larut malam di tahun 2002, menyisihkan banyak hal yang sebenarnya bisa aku raih.

Kemudian berpindah perusahaan di tahun 2004, memberikan lebih banyak hal berarti buatku. tidak hanya materi, disini aku mulai menemukan impian emosionalku, yang tidak aku temukan di perusahaan sebelumnya. bertemu dengan orang-orang yang sangat profesional yang sampai sekarang beberapa diantara mereka masih menjadi idolaku.

Dan ketika aku mengambil studi S1 Manajemen, lambat laun segalanya mulai berubah. seperti berada di persimpangan jalan, aku dihadapkan pada dua pilihan: studi atau karir. aku menyadari, tidak bisa memilih salah satu tanpa mengorbankan yang lain. apalagi disaat indeks prestasiku terus menanjak, tuntutan prioritas benar-benar membuatku ragu. dan akhirnya aku menyerah, memilih studi.

aku benar-benar merasa kalah. malu pada rekan-rekan, pada diriku sendiri, dan mulai kehilangan rasa percaya diri... tidak ada orang yang dapat mengerti jalan pikiranku. dan aku begitu peduli apakah orang lain mengerti.

dan hari-hariku seperti neraka. berkutat dengan buku dan tugas-tugas perkuliahan. demi mencapai indeks prestasi tinggi. aku tidak suka. yang aku suka... seperti dulu. saat aku berjuang meraih mimpi. hari-hari yang penuh emosi, perjuangan, tangis, tawa, dan semangat yang meledak-ledak.

hhhmhh... ketika neraka ini berhasil kulewati, aku akan kembali. aku sangat ingin kembali. saat-saat itu benar-benar terekam dalam memori. benar-benar masa yang sangat kurindukan. i miss that moment...

No comments: