Saturday, December 29, 2007

Happy New Year 2008!



Sahid & Rekan mengucapkan Selamat Tahun Baru 2008! Semoga di tahun yang baru, usaha kita makin lancar, hahaha!

Saturday, December 15, 2007

wow, aku melihat 49 meteor dalam satu jam!

aku sedang bingung antara melihat film tomorrow never dies ato speed, ketika reminder hpku berbunyi. aku baca dan isinya: jam 11.45 puncak hujan meteor! ya, sehari sebelumnya aku baca berita hujan meteor di okezone.com. aku pun jadi tambah bingung memilih yang mana, semua asyik!

maka ketika jeda iklan, aku iseng2 keluar rumah dan menatap langit. sangat mengejutkan, tiba-tiba aku meihat dua meteor yang muncul hampir bersamaan! aku pun memutuskan untuk melihat meteor di tempat yang lapang dan gelap. sulit sekali aku membayangkan lokasi seperti itu di sekitar rumah, apalagi puncak hujan meteor tinggal sebentar lagi. akhirnya aku mengajak nanok sm mas pei ke lapangan rektorat.

sesampainya disana, kami menggelar alas seadanya: jas hujan! lalu kami tiduran di alas itu. diperhatikan oleh beberapa pejabat rektorat yang sedang meeting di depan rektorat, juga oleh para pekerja proyek yang sedang istirahat di pinggir lapangan. mungkin mereka berpikir, kami ini orang bodoh, malam dingin gini ke rektorat, langsung menggelar jas hujan bodoh di tengah lapangan, dan tiduran seperti orang bodoh! haha...

begitu kami merebahkan diri, kami dibuat terpesona oleh hujan meteor malam tadi. setiap ada meteor yang melintas, kami bersorak gembira seperti orang bodoh. jika orang lain tidak tahu kami sedang apa, mungkin mereka berpikir kami memang bodoh, haha... tapi buat aku, malam tadi seperti melihat final piala dunia antara perancis vs italia. ya, seperti itu kira2. hebatnya, setiap meteor yang muncul, bagaikan menyaksikan gol! malam tadi aku melihat 49 meteor. jadi, perasaanku seperti melihat 49 gol dalam pertandingan final piala dunia! luar biasa!

setiap kali ada meteor yang muncul, kami bersorak. lucu sekali ketika dua orang melihat sebuah meteor besar, namun ada satu orang yang tidak melihatnya. menyesal sekali, haha... ketakjuban kami juga membuat perhitungan jumlah meteor yang muncul juga sedikit kacau, sehingga memaksaku untuk mencatat jumlah meteor yang aku lihat.

pukul 00.30, aku begitu asyik menunggu meteor-meteor itu muncul lagi, hingga hampir lupa bahwa besok ada kuliah dua kali. belum lagi kantuk dan dingin yang mulai menusuk, memaksa kami untuk mengakhiri pengamatan malam tadi. tapi aku masih berat meninggalkan tempat itu, dan masih ingin melihat meteor untuk terakhir kalinya. akhirnya kami membuat kesepakatan, ketika kami melihat meteor yang sama pada saat yang bersamaan, kami harus pulang. ini yang lucu. ketika aku melihat meteor, mas pei sm nanok gk liat. ketika nanok liat, aku sm mas pei gk liat. begitu bolak balik, sampai akhirnya ada sebuah meteor besar yang melintas dari tengah-tengah langit menuju sisi rektorat, terang sekali. kami bersorak heboh sekali. selain karena itu meteor yang sangat terang, akhirnya kami melihat meteor bersamaan, dan itu artinya kami bisa pulang, hehe...

mungkin ini kesempatan sekali seumur hidup. malam tadi, mulai pukul 11.15 hingga pukul 00.30 aku melihat 49 meteor. sekedar catatan, sebelumnya aku belum pernah melihat meteor, bintang jatuh, atau apapun itu namanya. dan malam ini aku dikasih lihat sama Tuhan, 49 meteor sekaligus! hehe...

Sunday, December 09, 2007

suka duka SAHID & REKAN



beberapa minggu ini aq sibuk banget. usaha penerjemahan SAHID & REKAN udah mulai mendapatkan pelanggan. bahkan ada saat tertentu dimana aku harus memakai seluruh kapasitas, sehingga sempat sibuk mencari cadangan rekan translator. sekarang SAHID & REKAN berasosiasi dengan 5 freelance translator. senangnya...

memang banyak suka duka dalam menjalankan usaha jasa penerjemahan INGGRIS-INDONESIA ini. senangnya, aku bisa menambah kosakata bahasa inggris, menambah uang saku, dan membantu temen2 translator dalam mencari pelanggan. dukanya, jadi lebih sibuk dari sebelumnya. sedikit pusing dalam promosi penjualan dan negosiasi harga dengan freelance translator, dan yang membuat aku sedih, beberapa teman bereaksi negatif terhadap langkahku membuka usaha penerjemahan ini. aku benar2 tidak habis pikir...

btw, show must go on... ortuku bilang, lakukan sebanyak mungkin sebab-sebab kebaikan. karena sebab yang baik akan menjadi hasil yang baik, entah bagaimana prosesnya, entah apapun bentuknya. itu hukum alam. nah, karena aku yakin yang aku lakukan ini adalah hal yang baik, maka aku teruskan saja. karena aku yakin usahaku ini akan menjadi hasil yang baik, entah dalam bentuk apa, entah bagaimana prosesnya.

Sunday, December 02, 2007

malas!

banyak yang ingin kutuliskan sebulan belakangan ini............ tapi kenapa aku malas sekali?

Thursday, November 22, 2007

keajaiban

Ah, dua minggu belakangan ini kontrakanku mengalami masa suram. biasa, penghuni-penghuninya sedang mengalami krisis finansial. biasanya kami makan apa saja terserah kami, sekarang kami terpaksa memasak sendiri :). aku sendiri tidak begitu parah, hanya saja anggaran untuk sesuap nasi memang telah habis untuk kebutuhan yang lain. lucu sekali melihat anak-anak tidak bisa keluar kemana-mana, hanya diam di kontrakan sambil menunggu keajaiban?
aku yakin Tuhan masih sayang kepada kami, karena dua hari yang lalu datang order penerjemahan yang cukup besar - terbesar yang pernah diterima SAHID & REKAN, sehingga akhir bulan ini bisa dijalani dengan hati tenang.
alhamdulillah :)

Tuesday, November 13, 2007

Membaca Wajahmu


Ingatlah semua
hati yang meragu
dan jalan berliku
yang telah dilewati.
Sebab mulai hari ini
takkan lagi kautemui
aku lelaki merayu-rayu
serta puisi mendayu-dayu.
Xxxx Xxxxxxx, wajahmu terbaca
serupa rangkaian kata-kata:
cinta tak buat kita bersama
rindu tak buat kita bersatu
meski saling menyayangi
namun tak bisa memiliki.
Ingatlah hari ini
saat aku pergi
dalam gontai,
gumam lambat:
aku tak tahan lagi
(dengan suara berat)
sebab cintaku tak tulus
hasrat memiliki di setiap nafas yang berhembus.
Dan pikirku kembali ke masa lalu...
entah sudah berapa putaran bumi
gadis seperti dirimu kucari-cari
di antara gang-gang kehidupan
yang susah-payah kutelusuri.
Xxxx Xxxxxxx, wajahmu terbaca
serupa rangkaian kata-kata:
inilah yang terbaik buat kita.
Dan hati kecilku,
ia mengucap pasti:
kau takkan terganti.


Surabaya, januari 2007

Malam yang mempesona

Rinai hujan sore tadi meninggalkan jejaknya:
Genangan rindu di pelupuk mata

Dan cinta mengusir segala risau
Ah, malam yang mempesona; seperti engkau...


Malang, 12 Nopember 2007, pukul 10.30 malam.

Monday, November 12, 2007

aku berkata

Belakangan ini aku suka banget bikin puisi yang hanya terdiri dari maksimal 1x sms (gk tau deh brp karakter). kelebihan puisi2 ini adalah singkat, sesuai dengan format sms, jadi bisa dikirim dengan 1x sms. pekerjaan menggombal kesana-kemari jadi makin lancar deh.. haa..

tanyalah ayah, apa cinta boleh menyerah
tanyalah ibu, apa rindu harus membisu
padamu aku berkata, aku cinta
tentangmu aku tak ragu, aku rindu.


Saturday, November 10, 2007

aku rindu

semalam aku tak bisa memejamkan mata. entah mengapa, namun waktu berjalan lambat sekali. aku tak sabar menunggu tertidur, seperti menanti anthurium black beauty tumbuh subur...

waktu menunjukkan pukul 11.00, namun aku belum bisa memejamkan mata. padahal sudah mulai pukul 10.00 tadi aku merebahkan diri. aku sungguh gelisah. perasaan apa ini... tanganku tak bisa lepas dari ponselku, memandangi waktu dalam gelap kamarku. hingga ibu jariku menuliskan kata-kata ini dalam message...

aku rindu, senyum manis membekas dalam kalbu.
masih saja rindu, menahan laju detak jantungku.
sungguh aku rindu, jalani malam penuh haru nan sendu.
aku tersedu...


detik-detik jarum jam menggema dalam alam sendiriku. mereka menghitung mundur, mengantar menuju alam bawah sadar...

Friday, November 09, 2007

aku, mata dan tubuhku

mataku lelah... berat dan perih. bola mataku rasanya mau keluar, seakan-akan mau meloncat kabur karena kelopak mataku ingin memenjaranya dalam kegelapan.

aku kedinginan... udara pagi buta menyerbu masuk melalui celah jendela, memelukku hingga tubuhku menggigil. dahiku terasa hangat saat bertemu dengan punggung tanganku.

aku lemah... tubuhku susah kukendalikan, seolah ia ingin bergerak sendiri. tenaga yang masih tersisa membuatnya sedikit bersemangat untuk berdiri. samar-samar kudengar tubuhku berbisik lemah... ia ingin ke tempat tidur nampaknya. rindu bantal dan selimut tebal katanya!

Monday, November 05, 2007

inspeksi mendadak!

tahukah kamu, apa yg paling dikhawatirkan oleh anak muda yang ngontrak rumah dan jauh dari ortu? ya, jawabannya adalah inspeksi mendadak!

hari itu, sabtu 3 Nopember 2007, ada sms masuk ke ponselku dan setelah kubaca, isinya adalah ortuku bakal nyampe ke kontrakanku 3 jam lagi! aaah, kontrakanku berantakan! sampah dimana-mana, kamarku bau, cucian menggunung, motor blom dicuci selama berhari-hari, dan saat itu sabtu pagi, di kota malang yang dingin, aku masih asyik bermalas-malasan di bawah selimut tebal yang hangat, dan belom mandi! aaaaaah!

akupun buru-buru bangun, membereskan tempat tidur, dan membersihkan karpet dengan sapu kecil seperti arkeolog membersihkan fosil dengan hati-hati. namun karena aku terburu-buru, karpet itu mengeluarkan serabut-serabut biru yang menambah kotor karpetku! duh, beginilah kalau membeli karpet dengan budget seadanya.

akupun membangunkan Nanok, teman sekontrakanku. aku membangunkannya dengan cara yang tidak jelas dan kurang beradab, sehingga dia bangun tergesa-gesa dengan kesadarannya yang masih setengah isi setengah kosong, lalu memandangiku dengan terbengong-bengong. dan ketika aku menjelaskan duduk persoalannya, dia langsung bangun dan bersiap-siap membersihkan barang-barangnya yang kata mbak indah, jumlahnya ngalah-ngalahin barang-barang di kostan cewek! kesadarannya sudah penuh nampaknya.

pagi itupun kami seperti guru-guru yang menggerakkan murid-muridnya untuk membersihkan seluruh bagian sekolah karena akan ada sidak (inspeksi mendadak) dari Dinas Pendidikan. bedanya tentu kami berdua tidak bisa menyuruh siapa-siapa, karena pagi itu hanya kami berdua yang ada di kontrakan. ah, apakah suasana kantor pemerintah juga seperti ini kalau ada informasi sidak yang bocor?

sambil membersihkan konrakan dengan terburu-buru, kami tertawa sendiri seperti orang gila, sambil berteriak-teriak tidak jelas, "Sidak! Sidak! Sidak!"

Thursday, November 01, 2007

Liburan!

Uwwaaaaahh, senangnya! Disaat yang lain masih sibuk dengan UTS, aku udah selesai! tadi siang yang terakhir, haa.. Akhirnya, setelah menjalani 4 hari ujian yang menurutku padat sekali, aku bisa bebaaaaas!

Ah, mahasiswa tampaknya sudah lupa dengan perjuangan masa sekolah dulu. ujian kayak gitu aja dianggap berat. padahal dulu waktu masih di SMU, mata pelajarannya ada 11 atau 12, bebannya mencapai 30 sks mungkin? bayangin aja, kita masuk jam 7 pagi, trus pulangnya jam 1.30 gitu... Nah sekarang, apa kesibukan kita kuliah juga kayak gitu? paling banter 24 sks, trus kuliahnya cuman 2-3 jam. itupun nggak tiap hari. sibuknya paling buat nonton ato nongkrong, main game, ya nggak? di kampusku sih kayak gitu... mendingan waktunya buat hal-hal yang produktif kayak gini nih!

Btw, abis ini mo ngapain ya? aku libur sampai hari sabtu minggu depan, berarti libur 10 hari, yay!

technorati

Technorati Profile

Monday, October 29, 2007

UTS Sialan!

UTS. setiap kali UTS, ada saja peristiwa yang tidak mengenakkan hati.

beberapa tahun yang lalu, aku jatuh cinta pada seorang gadis. begitu hebatnya getar rasa itu hingga aku tak tahan untuk mengungkapkannya: "bidadari, besok ada UTS, sedangkan aku tak bisa berpikir lagi... siang dan malam, sedih dan senang, tidur dan terjaga, di kepalaku hanya ada kamu..."
dan minggu pertama UTS pun aku jalani dengan hati tersiksa, karena hari itu aku ditolak. minggu kedua UTS aku jalani dengan hidup setengah nyawa, karena seminggu kemudian gadis itu menjalin kasih dengan kakak tingkat. dan air mataku pun menetes. bukan karena menangis, tapi karena mentertawakan diri sendiri dengan hebat, karena selama dua bulan sejak hari itu, aku hidup seperti zombie yang berjalan-jalan kesana kemari.

UTS tahun lalu,,, sekali lagi aku sedang jatuh cinta. kali ini dengan gadis yang berbeda. aku sudah menyatakan cinta, namun ditolak juga. laki-laki memang harus sering-sering menyatakan cinta. dosen statistikku berkata, semakin sering kita menyatakan cinta, semakin besar kemungkinan mendapatkan hati wanita. hmm, masuk akal juga, pikirku. maka sebelum UTS, kuputuskan untuk menyatakan lagi cintaku padanya. namun hari itu aku menemukannya sedang bercengkrama dengan seorang lelaki. ah, minggu pertama UTS lagi-lagi kujalani dengan hati teriris, seperti anak kecil yang mainannya dirampas bocah nakal. minggu kedua UTS pun kulewati dengan perasaan hampa bagai anak muda bersekolah tanpa ada hari minggu, setelah tahu bahwa hari itu, gadis terlihat bahagia dengannya. tak apa, mudah-mudahan UTS tahun depan aku tidak sedang jatuh cinta, pikirku waktu itu.

dan UTS tahun ini... lagi-lagi ada peristiwa yang tidak menyenangkan di hati. agaknya sang nasib memang sedikit senewen denganku. aku jatuh cinta lagi, dan tak tahan untuk mengungkapkannya. dan lagi-lagi aku ditolak... tepat dua hari sebelum UTS. ia menolak dengan halus sambil tersenyum. dan aku cemberut, mulutku seperti payung yang menolak hujan rizki dari langit. ia malah tertawa geli melihatku seperti itu. akupun semakin terhanyut dalam cemberutku yang menurutku asyik. ia makin terbahak. aku jengkel dibuatnya. semoga saja ia terbahak sampai tersedak dan terbatuk-batuk, pikirku. namun kasihan sekali jika gadis semanis itu mengalami kejadian memalukan begitu. ya sudah, biar saja cintaku berlalu. yang penting semangat belajarku jangan ikut-ikutan layu. dan aku berusaha menghibur diri, agar tak terlihat seperti anak kecil sedang kehilangan ibunya di pasar!

Thursday, October 04, 2007

i miss that moment

I miss that moment... Hari-hari dimana aku begitu percaya diri, berjuang bersama-sama untuk mewujudkan impian kami.

Hmmm... masa muda yang begitu indah. antara kebanggan dan kesombogan... Bisa menghasilkan jutaan rupiah per bulan saat usia belum genap 18 tahun benar-benar memberikan banyak pelajaran berharga buatku: sama saja antara 300 ribu kiriman orang tua dan 1 juta hasil sendiri, sama-sama cepat habis! meski begitu banyak kesenangan masa muda yang aku korbankan, tapi serasa rela. setiap hari menghabiskan waktu berjam-jam hingga larut malam di tahun 2002, menyisihkan banyak hal yang sebenarnya bisa aku raih.

Kemudian berpindah perusahaan di tahun 2004, memberikan lebih banyak hal berarti buatku. tidak hanya materi, disini aku mulai menemukan impian emosionalku, yang tidak aku temukan di perusahaan sebelumnya. bertemu dengan orang-orang yang sangat profesional yang sampai sekarang beberapa diantara mereka masih menjadi idolaku.

Dan ketika aku mengambil studi S1 Manajemen, lambat laun segalanya mulai berubah. seperti berada di persimpangan jalan, aku dihadapkan pada dua pilihan: studi atau karir. aku menyadari, tidak bisa memilih salah satu tanpa mengorbankan yang lain. apalagi disaat indeks prestasiku terus menanjak, tuntutan prioritas benar-benar membuatku ragu. dan akhirnya aku menyerah, memilih studi.

aku benar-benar merasa kalah. malu pada rekan-rekan, pada diriku sendiri, dan mulai kehilangan rasa percaya diri... tidak ada orang yang dapat mengerti jalan pikiranku. dan aku begitu peduli apakah orang lain mengerti.

dan hari-hariku seperti neraka. berkutat dengan buku dan tugas-tugas perkuliahan. demi mencapai indeks prestasi tinggi. aku tidak suka. yang aku suka... seperti dulu. saat aku berjuang meraih mimpi. hari-hari yang penuh emosi, perjuangan, tangis, tawa, dan semangat yang meledak-ledak.

hhhmhh... ketika neraka ini berhasil kulewati, aku akan kembali. aku sangat ingin kembali. saat-saat itu benar-benar terekam dalam memori. benar-benar masa yang sangat kurindukan. i miss that moment...

Tuesday, July 31, 2007

sajak untuk seseorang

sajak ini kualamatkan pada
seseorang yang aku merindumu sungguh
lima bulan tak bertemu tak cukup lama tuk redupkan bara cintaku
200 meter tak lantas membuatku boleh bertemumu

muak aku dengan belenggu
mau kuhancurkan dengan seringai pada sajak
sekalipun ku tahu itu tak cukup hebat tuk memutus ikatan itu

dan aku hanya bisa tersedu...

Friday, June 22, 2007

pedophil society, aaaargh!

berawal dari film i love u om, aq jd suka bgt liat akting rachel amanda. sampe kebawa ke sinetron candy, yg sama2 digarap oleh sutradara widy wijaya. temen2 di kontrakan mulai menyebar gosip klo aq mengidap pedophilia! aaah,,,tidaaaak!

tp bener loh, aktingnya bagus di film i love u om maupun sinetron candy. aku menyukai karya seni, talenta. menyukai AKTING rachel amanda seperti menyukai sebuah karya puisi. sama aja kan?

Nah...saking bosennya aq denger ledekan temen2, aku bilang aja kalo aq ni pedophil sejati! dan tugasku adalah menyebarkan virus pedophilia, hohohoooo.....
eh, gak sia2, si nanok jd suka sama gita gutawa, dan uut jd suka sama tasya! haha. ayo, siapa bergabung?

Sunday, May 20, 2007

wahai wanita

wanita mempunyai magnet yang mampu menarik lelaki. ia punya kekuatan itu, namun ia juga lemah. wanita mudah terpedaya oleh lelaki.

wahai wanita, engkau harus punya sesuatu agar engkau terhormat dan terjaga.

Wednesday, May 16, 2007

sms

beberapa hari ini aku memikirkan sesuatu. ternyata benar, beberapa baris kata bisa menimbulkan penafsiran yang berbeda bagi beberapa orang. ketidakmampuan menciptakan ekspresi dalam kata, bisa menimbulkan kesalahpahaman. hanya gara-gara sebuah sms, aku kehilangan seorang teman.

beberapa minggu yang lalu aku menjalani rawat inap di rs lavalette, karena komplikasi DBD dan tipus. beberapa teman meluangkan waktunya untuk menjenguk aku, baik waktu di rs maupun di kontrakan (thank u, guys). adalah fifi, salah satu di antara mereka. fifi bawain aku roti dan satu paket sereal. terus terang, aku seneng. banget.

beberapa temen yang tahu kalo aku suka fifi, tanya... "gimana, fifi datang apa nggak??!". ya aku jawab aja terus terang. lalu, ada lagi fifi yang lain, sebut saja fifi kedua. fifi kedua sms aku, apa fifi pertama jenguk aku. akupun membalas smsnya. dan sms yang sedianya akan kukirim ke fifi kedua, ternyata terkirim ke fifi pertama. akibatnya sungguh di luar bayanganku.

fifi pertama kemudian membalas smsku yang salah kirim tadi. dia bilang, dia nyesel udah jenguk aku. dia berpikir kalo aku nggak suka dia jenguk. bahkan dia berpikir kalo aku menuduh dia cari muka di depan orang tuaku, biar dijadiin menantu... padahal, aku nggak pernah berpikir seperti itu. sebagai seorang teman yang baik, aku berusaha menjelaskan semuanya. tapi dia tidak memperdulikan aku lagi.

sudahlah, nasi sudah menjadi bubur. kita tidak bisa memaksa setiap orang untuk menyukai kita. kita juga tidak bisa memaksa setiap orang agar tidak membenci kita. aku hanya bisa berusaha. dan hanya bisa termenung seperti sekarang, sambil menikmati sereal hangat pemberian fifi. mau dikembalikan kok rasanya nggak sopan. lagian serealnya enak banget. trus rotinya dah abisss.

fifi. fifi. fifi... asal kamu tahu fi,,, tidak ada keraguan di hatiku, bahwa kamu orang yang baik. asal kamu tahu fi, ketika selang infus memasuki pembuluh darah vena, dan ranjang rumah sakit menjadi teman setia, kamulah orang pertama yang aku harapkan ada disana.

Tuesday, April 17, 2007

Jaket Biru

kado ini mas beli
di tengah rasa bersalah
dan asa tlah punah

manis, maafkan mas yang egois
ingin mengambil seluruh hatimu
ingin dihatimu hanya ada satu: aku

kini, manis boleh berlega hati
mas hanya akan mencintai
tanpa berharap tuk dicintai

manis, mas ingin menjagamu
mas ingin di sampingmu slalu
meski manis ingin sendiri

mungkin dengan jaket biru
mas bisa menjagamu

manis, mas sayang kamu.

Malang, 14 Februari 2007

Wednesday, April 11, 2007

aku orang asing di dunia asing

aku melihat dunia asing
membayang dan lalu lalang
berputar-putar di kepalaku; seperti gasing

langit tak lagi biru cerah
jalanku tak lagi suci; penuh darah
hanya iblis memandangku dengan penuh gairah

dunia apa ini, seperti mimpi
malaikat meninggalkanku
dan iblis merayu-rayu

dunia apa ini, seperti mimpi
aku tak mengenal sama sekali!

dan tiba-tiba...
aku merasa asing dengan diriku sendiri

malang, 11 april 2007

Monday, March 26, 2007

puas!

puas! hehe...

meski harus ngerjain powerpoint dadakan buat presentasi mata kuliah BLK, meski harus blibet ngedit tulisan purnomo yg amburadul (duh!), meski baru bisa tidur jam 12 malem, meski harus hujan2an ngopy master studi kasus, meski harus lari-lari mpe keringatan demi ngambil laptopnya reza, tapi..... puas!

puas! kata dosennya, presentasi kelompok kami adalah yg paling baik dibanding kelompok yg sudah2, hehe...

tapi nih... sedikit kecewa dg sistem perkuliahan di unibraw, kenapa cuman nyediain infocus doank, kenapa ga nyediain laptopnya sekalian... masa mahasiswanya sendiri yg harus usahain laptop. gmn dg mahasiswa yg kesulitan mengadakan laptop, hayoo... aq khawatir, jangan2 presentasi kelompok kami dinilai paling baik hanya karena sampai saat ini, cuma kelompok kami yg presentasi pake power point?!!!! walah...

btw, mas ismawan pasti nangis2 klo denger kelompok qt presentasinya paling baik, dy ga ikut presentasi sih, hehe..

Tuesday, March 20, 2007

cinta dion

: dion

hentikan
jangan habiskan air matamu
jangan tangisi cerita sedihmu
sebab duniamu sangat indah

kau masih punya mama
kau masih punya tawa
sungguh, duniamu sangat indah.

Sunday, March 11, 2007

cinta dari surga

aku rindu...
aku merindu debar-debar asa
ingin mereguk getar-getar rasa
seperti dahaga tiada tara, aku mau setetes cinta dari surga.

Monday, March 05, 2007

cinta

cinta. kau tak tahu ia siapa. kau tak tahu ia dimana. mungkin ia terselip diantara kebun bunga yang harum di sejuknya pagi. mungkin ia angin semilir yang terasing di gersangnya padang sepi.

cinta. ketika kau mengenalnya, kau dibuatnya gila. kau punya mata, tapi tak bisa melihat selain ia. kau punya telinga, tapi tak bisa mendengar selain ia. kau punya hati, dan hanya itu yang kaurasa.

cinta. ia puluru nyasar yang melesat tak tahu arah. kau bisa lari sebelum ia membuncah. namun ketika ia datang, kau tak bisa menghindar. kau tersungkur lalu menggelepar; terkapar.

Sunday, January 28, 2007

Membaca Wajahmu

ingatlah semua
hati yang meragu
dan jalan berliku
yang telah dilewati

sebab mulai hari ini
takkan lagi kautemui
aku lelaki merayu-rayu
serta puisi mendayu-dayu

Fifi Martini, wajahmu terbaca
serupa rangkaian kata-kata:
cinta tak buat kita bersama
rindu tak buat kita bersatu
meski saling menyayangi
namun tak bisa memiliki

ingatlah hari ini
saat aku pergi
dalam gontai,
gumam lambat:
aku tak tahan lagi
(dengan suara berat)
sebab cintaku tak tulus
hasrat memiliki di setiap nafas yang berhembus

dan pikirku kembali ke masa lalu...
entah sudah berapa putaran bumi
gadis seperti dirimu kucari-cari
di antara gang-gang kehidupan
yang susah-payah kutelusuri

Fifi Martini, wajahmu terbaca
serupa rangkaian kata-kata:
inilah yang terbaik buat kita

dan hati kecilku,
ia mengucap pasti:
kau takkan terganti

Surabaya, januari 2007

Riuh

riuh
hujan menderas dengan beringas
petir pun bergemuruh
seperti genderang perang yang sedang ditabuh

tubuhku basah
oleh air hujan yang jatuh
dan aku pasrah
dihujam air bagai langit runtuh

ah...

pipiku basah
oleh air mata yang jatuh
dan aku mendesah
dihujam derita yang sulit sembuh

riuh
hujan menderas makin beringas
petir terlalu gaduh
aku menjerit keras; mengaduh

pasuruan-surabaya, januari 2007

Friday, January 05, 2007

Sahid Kusuma Wijaya

Sahid Kusuma Wijaya. Jangan tanya artinya kepadaku, karena aku juga tak tahu. Itu adalah nama pemberian bapak dan ibuku. Lebih tepatnya nama pemberian bapakku, soalnya ada kesepakatan antara bapak dan ibuku: kalau anak yang lahir adalah laki-laki, maka yang memberi nama adalah bapakku. Sebaliknya jika yang lahir adalah perempuan, yang memberi nama adalah ibuku. Dan ibuku harus gigit jari, soalnya ketiga anaknya adalah laki-laki!:D

Wednesday, January 03, 2007

Bunga Terindah

buat Manis

tetes air di hening malam
jatuh dari kran yang tak bisa menutup rapat
bunyinya menggema sampai lubuk hati
hibur aku yang terjaga hingga pagi

ada gelisah menggeliat di dalam
sebentar muncul sebentar tenggelam
sama saja tak mampu kutahan
seperti kran yang tak bisa menutup rapat

Manis,
betapa susah kucari pujaan hati
jelmaan idaman bapak ibuku
hingga kutemukan dirimu

bunga-bunga bermekaran, berhamparan
tak ada bunga yang lebih indah di mataku
selain dirimu

bukan saja ayu wajahmu
bukan saja manis senyummu
bukan saja lentik bulu matamu
namun juga sayangku padamu

bukan saja lembut suaramu
bukan saja santun lakumu
bukan saja malu dan hijabmu
engkau cintaku, cintaku!

Manis,
tak terbayang dalam benakku
apa yang kan terjadi esok hari
jika engkau berpaling dariku…

pada siapa lagi kugantungkan asa
hanya engkau gadis yang kucinta

dalam pekat kabut pagi
kuberanikan diri
telusuri jalan yang tak pasti
melangkah gagah menuju restu

sebab engkau patut diperjuangkan.

Surabaya, 31 desember 2006